Single terbaru dari Maudy Ayunda, salah satu penyanyi favoritku. Dia termasuk special person dalam kamus hidup ku. Single itu bertajuk, "Untuk Apa?"
Ketika cinta sudah tidak dijalani dengan ketulusan hati dan hubungan tidak lagi bertumpu pada perasaan dan komitmen. Hubunganpun mulai rapuh dan berjalan semata-mata hanya untuk status. Lantas kemana arah cinta itu akan dibawa?
Sebuah pertanyaan besar tentang cinta yang mempertahankan status ini menjadi tema di single terbaru Maudy Ayunda yang berjudul “Untuk Apa”. Lagu yang menjadi single ke-2 Maudy Ayunda ini diciptakan oleh Bemby Noor.
Tiap 14 Juni diperingati sebagai Hari Donor Darah Sedunia. Tapi sekarang 14 Maret 2015 di peringati sebagai Bakti Sosial Donor Darah bersama Pesona Fm Madiun. Iya hari ini tempat kerja ku, eh bukan ini sebagai ku untuk menyalurkan hobiku. Itu tepatnya. Sedang ngadain donor darah.
Mendonorkan darah tidak hanya bermanfaat untuk mereka yang membutuhkan darah itu. Tapi kita, sebagai pendonor, turut mendapatkan manfaat besar ketika rutin mendonorkan darah.
Mendonorkan darah tidak hanya bermanfaat untuk mereka yang membutuhkan darah itu. Tapi kita, sebagai pendonor, turut mendapatkan manfaat besar ketika rutin mendonorkan darah.
Ah ini kampret, iya banyak pikiran. Entah ada perang apa didalam sini, perang Baratayudha, perang Ramayana, perang Diponegoro ampek perang apa saja ada. Komplit. Udah siap? Silakan duduk dengan posisi yang paling nyaman, duh mbak nya mau kemana? Silakan duduk dulu, jangan terburu-buru. Mas yang sebelah kanan, jangan berisik ya. Duduk yang manis aku mau mulai.
Selamat malam semesta. Hari ini pertama kali ke kampus dari sekian lama tidak menyambanginya, iya seperti apa? Saya tidak tau, karena biasa saja. Awalnya biasa, tapi setelah sampai di parkiran kampus menjadi luar biasa. Ini nggak aku sengaja, serius, Tuhan lagi baik sama aku mungkin. Resapi pertemuan ini, renungkanlah mengapa harus aku, mengapa harus kamu, pahami kesengajaan Tuhan, lalu lihat aku di hatimu. Eh aku lihat kamu di parkiran kampus.
Iya secara tidak sengaja ketemu dia, dia yang selalu ada di dalam hati (mungkin ini yang di namakan jodoh. Mungkin, dan semoga semesta mengamini). Ayo kamu juga bilang amin. Terima kasih amin nya. Jodoh emang nggak ke mana, asal nggak diperumit dengan standar kriteria dan gengsi. Tadi siapa ya yang tanya Dia siapa? Kalau Nanti aku tulis di tulisan bodoh ku yang akan datang saja. Iya jangan protes.
Iya secara tidak sengaja ketemu dia, dia yang selalu ada di dalam hati (mungkin ini yang di namakan jodoh. Mungkin, dan semoga semesta mengamini). Ayo kamu juga bilang amin. Terima kasih amin nya. Jodoh emang nggak ke mana, asal nggak diperumit dengan standar kriteria dan gengsi. Tadi siapa ya yang tanya Dia siapa? Kalau Nanti aku tulis di tulisan bodoh ku yang akan datang saja. Iya jangan protes.
Saat aku nulis ini, waktu di hp nunjukin jam 1.29 WIB dini hari, insomnia? Tidak tidak, aku hanya terbangun dari waktu terjaga ku. Iya entah kenapa hari ini aku lelah sekali, habis sholat Isa' aku langsung tak sadarkan diri (baca: ketiduran).
Kadang aku pernah berfikir, mungkin enak kali ya, setiap ada masalah dalam hidup, dan masalah itu termasuk dalam kategori apa saja, entah dari yang kecil, sekecil kerikil bahkan sekecil makhluk hidup kasat mata dan sebesar gunung Himalaya, ah tidak sebesar semesta sekalian saja. Nah masalah tersebut nggak akan ada artinya kalau kita tertidur atau ketiduran. Semua masalah itu akan lenyap seketika bukan? Iyain aja ya..
Kadang aku pernah berfikir, mungkin enak kali ya, setiap ada masalah dalam hidup, dan masalah itu termasuk dalam kategori apa saja, entah dari yang kecil, sekecil kerikil bahkan sekecil makhluk hidup kasat mata dan sebesar gunung Himalaya, ah tidak sebesar semesta sekalian saja. Nah masalah tersebut nggak akan ada artinya kalau kita tertidur atau ketiduran. Semua masalah itu akan lenyap seketika bukan? Iyain aja ya..
"Kamu"
Eko Prasetya Nugraha
[ Ozhu ToRemember ]