Kamu, iya
kamu. Bukan, bukan kamu, nah iya kamu yang sekarang di hadapan tulisan ini, aku
yakin kamu pasti baca tulisan ini, ya kan? Bener kan? Wah kita jodoh *ngelap
ingus...
Gimana kabar
kamu? Semoga baik ya... Kangen nggak sama aku? Ya pasti nggak kangen lah...
siapa coba aku, aku cuma anak rumahan, iya yang nggak tau apa-apa, kasiani aku.
Sini puk-puk aku. *kabur...
Dari kemarin
tidur cuma 2 jam, iya mata nggak merem, iya bener apa yang kamu bilang “mata
aku melek” .. hmmm... sesuai dengan tebakan kamu. Siapa yang tadi bilang aku
sok sibuk? Ah enggak, apa cuma aku ya, kalau punya tanggungan pasti susah buat
tidur? Ah semoga hanya aku, biar kamu bisa tidur dengan nyenyak, bisa mimpi basah
Indah.
Mimpi indah
udah terlalu sering kali ya, dan padahal kita nggak tau si Indah ini kayak apa
wujudnya, apakah dia cantik? Ganteng? Kalaupun iya, ketika bangun kamu pasti
juga keseringan lupa apa yang kamu mimpiin tadi, ya kan? Ayolah mengaku saja,
angkat kaki kamu kalau emang benar apa yang aku bilang barusan. Nah gitu. Kamu pinter.
Oke kembali
ke bagian inti,
Sekali gagal
coba lagi, gagal lagi? Coba lagi?
Bentar, aku
tekankan ya, ini coba lagi bukan jajan hadiah Rp.100,- yang di dalamnya ada
kertas terus ada tulisan “COBA LAGI” kalau kamu lagi beruntung kamu menang terus
nanti kamu bakal dapet hadiah. Aku tekankan bukan itu. Tapi nanti ada kaitanya. Iya nanti aja ya biar Surprise ya. haha...
Selagi kita
masih bisa buat mencoba kenapa enggak untuk di ulang dan di ulang sampai bisa,
males? Capek? Bosen? Kenapa kok itu-itu aja di kepala kamu. Kamu bisa kok
berimajinasi. Jangan cuma fokus ke sesuatu yang ada tulisannnya “Coba Lagi?”
saja. Tapi tu (sambil nunjuk) ada Sego Pecel.
Nah makan
dulu sana. Siapa tau dengan makan, jadi kenyang, bener kan kenyang (kalau kamu
makan), kalau udah kenyang tidur. Istirahatinlah badan kamu itu. Bangun-bangun
udah syeger lagi. Ah surga dunia. Iya surga dunia nya sebatas makan dan tidur. Sederhana
ya... Kemudian kiamat datang kalau kamu nggak ngerjain yang ada kata “Coba Lagi?”
tadi. Iya bener ini kampret sekampretnya. Udah berusaha tapi nggak bisa-bisa
selesai. Padahal udah makan dan tidur. Makan dan tidur tadi intermezo saja. Biar
nggak sepaneng (baca: Tidak terlalu
fokus). Aku yakin kamu bisa. Coba lagi ya. Hehehe *Ketawa kecut gara-gara coba
lagi.
Inget jajan
yang harganya Rp.100,- tadi, nggak semuanya isinya “Coba Lagi?” kok. Ada sabar dan debar di dalamnya, waktu kamu buka ada dua pilihan, kalau nggak "Coba Lagi" Ya ada Hadiahnya.
Dulu waktu
aku beli jajan itu. Waktu aku masih kecil, sering kok beli jajan itu. Pernah
dapat Mobil-mobilan. Tu kan Happy ending akunya. Terus mata aku berbinar-binar
sampai memancarkan cahaya. Ini berlebihan ya, enggak gitu juga. Kalau kamu jadi
aku, iya aku yang masih kecil dan ingusan mungkin kamu akan loncat kegirangan juga.
karena apa? Apa yang kamu inginkan tercapai juga. Dapat Hadiah men. Mobil-mobilan dengan harga
Rp.100,-. (Iya aku belinya nggak cuma sekali tapi berkali-kali, sampai-sampai
aku minta ke Ibuk aku). Tapi gan sist. Apa yang aku inginkan terwujud juga
bukan, Mobil-mobilan baru. *Dalam hati bilang Alhamdulillah...
Intinya lagi
nih. Iya inti yang kedua. Oke ini yang terakhir kok. Serius...
“Kita takkan
hidup di planet ini untuk selamanya. Perjuangkan hari esok, berhenti menyesali
hari kemarin, tetap tersenyum, bagikan kebaikan”.
Aku juga belum ngerti seperti
apa caranya yang jelas berbuat baik. “Sabar” itu perbuatan baik bukan? Nah aku
sabar kok buat ngedapetin apa yang aku inginkan, yang tepenting jangan sampai
lelah untuk berusaha. Berusaha untuk apa yang kamu inginkan. Para jomblo juga harus semangat buat dapat jodoh. Iya Jomblo juga usaha ya.
Apa? Kamu
udah berusaha. Oke kalau kamu perempuan sini aku kasih peluk. Tapi kalau cowok
harus gendong aku ya. Haha...
Udah ya
segini aja tulisan nggak jelas ku. Kapan-kapan tapi entah kapan aku nulis lagi.
Sini peluk dan kedjup dari Aku...
Tambahan: terima kasih Ibuk aku buat uangnya, akhirnya aku punya mobil-mobilan baru waktu itu, Love you !
Eko Prasetya Nugraha [ Ozhu ToRemember ]