Wednesday, 28 October 2015

Serangan Fajar


Pagi-pagi bangun, terima kasih yang sudah bangunin setiap pagi dan nggak ada bosen-bosennya, alarm hp tersayang. Ngucek mata sebentar ini jam di hp nunjukin jam 3 pagi (baru posting jam 9 Pagi, Rajinnya aku, hehe) enggak kok, ini nggak sahur, entah apa yang terjadi sebelumnya, terjadi pertempuran hebat gitu di dalam perut ini, aku terbangun, memeriksa perut ternyata nggak bolong, alhamdulillah. Oh my God. Apa yang aku lakukan sepagi ini? 



Seketika melata dan menuju suatu tempat yang mungkin setiap orang pasti absen di tempat ini, dan katanya sih jika seseorang tidak absen dapat dipertanyakan kesehatannya, iya jangan tanya ke aku, kenapa kok bisa begitu, aku nggak tau jawabannya, coba deh kamu hubungi dokter terdekat?  emm jangan dokter terdekat, biar agak greget ke dokter terjauh. Iya gitu, silakan mencoba. btw aku nulis ini sambil nongkrong.

Oh baru sadar, eh ini udah sadar ya dari tadi, kan aku juga udah nulis ini, rajin ya aku. Haha... Aku lagi mikir nih, tolong di bantu ya, oh ya, akhir-akhir ini jarang nulis, enggak, aku nggak sesibuk itu kok. Nyatanya aku sekarang bisa nulis ini sambil nongkrong. Iya, kalimat barusan akhir paragraf kedua. Nah kamu barusan lihat ke paragraf kedua? Oke kamu "Anak baik", bukan kamu terlalu baik buat aku *kemudian putus. Udah jelas tertulis ya di atas, dan sekarang kamu lagi ada di paragraf ketiga. Ini biar kamu nggak tersesat dan bisa bangkit lagi, supaya nggak kayak butiran debu. Ehem nggak nyambung. 

Ngomong-ngomong ada yang kangen aku nggak?  Pasti nggak ada ya. Oke fine. Ini nongkrong ku udah selesai. Udah gitu aja. Sekarang aku pamit ya, nanti ketemu di tulisan nggak jelas ku lagi. Ketjub mandja.

Eko Prasetya Nugraha [ Ozhu ToRemember ]

No comments:

Post a Comment