Melangkah di Udara
Wednesday, December 17, 2014
Eksa Nugraha,
Panggil saja Eksa, iya nama udara, loh kok udara? iya dong kan nama itu bisa terbang, tapi nggak pakai sayap melainkan gelombang elektromagnetik yang berasal dari frekuensi radio, tepatnya Radio Pesona FM Madiun.
Tetapi kalau kamu mau
aku jadi sayap yang membuat kamu untuk terbang, aku bisa kok, asal kamu bisa
membuat saya nyaman. Kalau sudah nyaman, apa aku akan menghepaskanmu ketanah
begitu saja? tentu tidak, apa ada pertanyaan lain yang ingin kamu tanyakan? ini
yang perlu kamu ingat "Jika pertanyaanmu tidak terjawab oleh mulut ku,
tenang saja, waktu akan mengambil peran sebagai penjawab paling jujur".
Tentunya aku akan membuktikannya. Karena aku tau, seseorang yang sudah membuat
aku nyaman, pasti itu kamu bukanlah yang terbaik atau pun sempurna, kamu lebih
dari itu.
Masalah kesetiaan?
seorang yang berbintang Taurus, orangnya setia, nggak akan pernah yang namanya
mendua. Aku akan mendua hanya dengan Kekasih Sejatiku saja (baca: Tuhan) dan
kamu. Gini sinagkatnya, aku akan menyebut namamu di setiap sujud dan rapal
doaku, bukankah itu bisa membuatmu peracaya? Semoga.
Tapi yang saya mau
bicarakan bukan ini, itu cuma intro saja, wah intronya nggak jelas ya, abaikan
saja. Kalau belum puas, masukin kantong plastik, langsung di bakar, jangan di
makan ya, itu bukan kunci jawaban ujian, ini serius. tapi langsung saja matikan
laptop atau komputer kamu, simple,
Oke aku mau seriusan
ini, eh tapi mbak, mas, kakak,adik kok pindah tempat? ini nggak ada 5 menit
kok, sebentar saja, mohon duduk di tempat yang paling nyaman, tapi jangan tidur
ya, nanti nggak jadi baca.
"Kehadiran,
sesingkat apapun itu membuktikan bahwa kamu menghargai waktu orang yang
menyayangimu".
Coba baca berulang
kalimat di atas, cukup 73 kali? ah enggak, sesukamu saja asal kamu sudah paham,
Sudah ya? sekali baca pasti sudah paham kan?
Gini, setiap hari
Minggu tepatnya malam dari jam 21.00-24.00 WIB saya selalu di udara dalam acara
"ROMANTIC NIGHT", iya isinya anak-anak cinta, anak-anak galau, anak
alay juga deh biar aku nggak di keroyok, tetapi tetep aku jadi anak yang paling
berusaha bahagia, iya aku, entah dalam keadaan apapun saya harus
senyum-senyum, ketawa-ketawa bahagia. Dan kamu bilang saya pakai topeng? iya
pakai topeng biar bisa menghibur pendengar, termasuk kamu mungkin. Pekerjaan yang mulia bukan? iya-in
aja ya, biar saya senyum beneran :)
Yang pasti, kalaupun
nggak ada halangan dan badai menghadang, eh bentar, ini halangan bukan
mensturasi lo ya, saya cowok dan normal, nggak homo dan nggak bajingan.
Ceritanya, saat di udara
iya masih sama, masih dengan nama yang sama Eksa Nugraha bukan yang lain, saat
lagi asyik ngobrol ngalor ngidul kesana kemari *kemudian ayu ting-ting muncul #Abaikan.
Masih ngomongin masalah anak muda jaman sekarang, sebut saja dia
"CINTA" masalah yang mungkin nggak akan ada habisnya kalau di bahas,
tapi habis kok kalau di makan tepatnya di emut (ini bahasa jawa), iya permen
yang hobi nya nyium (kiss) yang ada tulisan nya Love. bakal habis bukan? Dan
tiba-tiba Telephone berdering. Aku biasanya langsung angkat, langsung aku
tutup, di antara angkat dan langsung ada pembicaraan. tanya-tanya gitu,
Langsung ke
pertanyaan pendengar, sebut saja inisialnya Ani, inget dia bukan sahabatnya
Budi di buku Bahasa Indonesia Kurikulum 1994. Ini Budi, ini Ani, ini Ibu Budi,
Ini Ayah Ani. dan siapa keduanya? saya sampai sekarang masih bertanya-tanyaaa,
tapi nggak usah difikirin ya, mereka sudah bahagia kok, pada Jamannya. Fokus
dulu ke pertanyaannya tadi, gini...
"Kenapa sih kak,
dia selalu nggak ada waktu buat aku? kenapa selalu aku yang harus mencari dia?
bukan sebaliknya?"
dan aku cuma ngangguk
dan dia (si Ani) juga nggak tau kalau aku ngangguk, langsung ya menjawab dengan
sebisaku, iya aku kan cuma penyiar dengan suara cempreng yang punya otak
pas-pasan, tapi kalau buat kamu aku nggak akan pas-pasan kok akan aku usahain
semampu aku, tapi yang ini abaikan ya, nggak nyambung abis.
Lanjut aku sambung
aja, jawab pertanyaan Ani.
"Jangan terlalu
sibuk mengejar seseorang yang tak ingin dikejar, sebab kamu tak pernah tau ada
seseorang lain yang sabar menunggumu berhenti."
Apa yang terlalu
dikenali, kelak akan menjadi sangat asing. Sebab ingatan diciptakan untuk
mengingat, bukan melupakan. Bukankah kamu memegang penuh kendali terhadap diri
sendiri, jadi jangan mau dikendalikan/disakiti orang lain.
Rindu seseorang yang
nggak nganggep kamu ada itu sakit ya? pasti sakit.
Ingat ya, sejauh apa
pun dipisahkan, kita yang ditakdirkan untuk bersama akan saling menemukan jalan
pulang menuju satu sama lain. dan jangan sampai pergi biar nanti di cari, cinta
nggak sebercanda itu.
Melangkah saja,
melangkah kemana kata hati kamu akan berjalan, yakin itu yang terbaik. Dan
selalu ada titik dalam hidup ini di mana kita kehilangan seseorang yang sangat
berarti, dan semuanya takkan lagi sama. Melangkah saja di udara, Kau adalah
kau, mereka adalah mereka, aku adalah aku. Kita unik karena berbeda. Tak perlu
paksa aku berjalan di jalur mu dan sebaliknya. kita akan baik adanya :)
Eko Prasetya Nugraha [ Ozhu ToRemember ]
0 comments