Nggak terasa udah masuk bulan Ramadhan aja dan ini udah hari kedua, yeah tinggal 28 hari lagi, perasaan baru taun kemarin bulan Ramadhan. Waktu begitu cepat berlalu. Akhirnya bulan yang ditunggu-tunggu (ibu-ibu/bapak-bapak penjual kolak) telah tiba. Aku adalah termasuk orang yang antusias ketika menjelang bulan Ramadhan. Aku selalu semangat pokoknya kalau udah bulan puasa. Karena menurut aku bulan Ramadhan adalah bulan puasa. Seperti...

Read More...

Kadang, hidup ini bukanlah siklus, tapi lebih mirip lingkaran setan. Ke mana pun kita pergi, ujungnya selalu sama… yaitu tak berujung. Semuanya membuat kita lelah. Anehnya, ketika berusaha untuk keluar dari kondisi itu, malah terbentur tembok lainnya. Seolah-olah benang yang kusut itu sudah terlanjur ditarik dan simpul-simpulnya merapat, mengecil, lalu menguat. Seperti itulah rasanya jika semuanya selalu begini. Sehingga yang kita pengen cuma...

Read More...

Bertanya dan mendengarkan apa yang dipikirkannya, dirasakannya. Cinta tak memutuskan untuk bersama hanya karena aku mencintai diriku sendiri, tapi karena aku ingin membuatnya bahagia semampuku. Cinta tak hanya jalan di atas pengertianku sendiri atau pengertiannya, tapi di atas pengertian dan kepentingan bersama - bahwa dia dan aku memang (ternyata) lebih bahagia dan lebih baik ketika bersama. Cinta mencoba berpikir dengan kepalanya, setelah mengetahui...

Read More...

Ada sebuah pertanyaan sederhana dari seseorang yang membuat saya berpikir keras malam ini, “Sekarang apa yang kamu cari: kebahaagiaan atau kesempurnaan?” Sederhana, tapi sangat menampar. Saya.  Biru.  Lebam. Ternyata saya tidak tahu diri.  Ternyata saya terlalu banyak menuntut.  Ternyata saya masih sombong keinginan. Ternyata saya sudah menemukan apa yang saya cari.  Ternyata saya (sebenarnya) sudah bahagia. Ternyata saya kurang bersyukur. Astaghfirullah.  Maaf... Ampuni...

Read More...

Sore ini beda dari hari sebelumnya, entah, entah apa yang terjadi, aku juga nggak begitu paham. Entah apa yang ada dalam kepalaku. Pendingin ruangan lumayan membuatku menggigil, aku abaikan tanpa aku pedulikan. Aku duduk di sini, dalam temaram tempat kerja yang hampa cahaya. Ia sengaja nggak aku nyalakan, hanya layar komputer yang memberikan seberkas cahaya di depan mukaku.Hai Apa kabar, Sayang? Akhir-akhir ini,...

Read More...

Selasa, 2 Juni 2015, Iya aku duduk sendirian habis pulang dari udara, duduk di depan toko yang sekarang lagi booming, sebut saja IndoApril. Entah kenapa, sore itu sepi, nggak biasanya ramai. Sebenarnya aku nggak sendirian, harusnya ada yang menemani, tapi dia lagi dibelahan bumi yang lain, lagi ngerjain tugas negara dari kampus, pengabdian 1 bulan gitu. Oke aku harus ngerti dia lagi sibuk...

Read More...

Rain ... Source: Fineart “tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan Juni dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu tak ada yang lebih arif dari hujan bulan Juni dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu” ― Sapardi Djoko Damono, Hujan Bulan Juni ...

Read More...