HARAP(AN) !

Monday, November 02, 2015


Setiap hari pertama di bulan baru, banyak orang menitipkan harapan. Tapi ini hari kedua, bahkan beberapa menit lagi hari ketiga.Telat? Tak apa dari pada tidak sama sekali. Berharap, berdoa, meminta ia lebih baik dari sebelumnya. Setiap akhir minggu, banyak orang menumpuk niat di awal minggu (depan). 

“Aku ngerjainnya besok Senin aja ah!”

“Lusa aja ya ngerjainnya. Hari ini sama besok aku mau santai dulu.”

Manusia begitu percaya diri bahwa besok masih ada. Bukan, bukan membicarakan soal pesimis, bukan juga tentang usia yang tak bisa ditebak. Kita bicara tentang bad habit. Kebiasaan menunda. Dengan kata lain, kita selalu butuh alasan untuk memulai. Entah itu bulan baru, hari baru, Senin baru atau hal-hal lain yang serba baru. Seolah-olah melakukannya saat ini juga, di hari yang sama; adalah sebuah kesalahan yang sebaiknya dihindari. Yang lebih parah adalah, jika kita sudah mulai menerapkan ‘sistem alasan’ itu untuk berdoa atau memberi pertolongan. Harapan yang hanya sekedar harap belaka.

Jika kita bisa mencintai kekasih tanpa alasan, seharusnya kita juga bisa berbuat baik tanpa alasan. Kalau bisa saat ini, kenapa harus nunggu besok? Kata iklan properti, Senin harga naik! 

Eko Prasetya Nugraha [ Ozhu ToRemember ]

You Might Also Like

1 comments

Like us on Facebook

Flickr Images