TUGAS SENI RUPA : TARIKAN BENANG, INKBLOT, MENGGAMBAR DENGAN TIUPAN, CETAK DATAR DAN CETAK TINGGI
Monday, June 18, 2012
Ini tugas kuliah ku di semester 4 "SENI RUPA" :
TARIKAN BENANG
Bahan:
- Pewarna, bisa menggunakan cat air
- Kertas gambar
Alat:
- Kuas untuk mencampur warna
- Tempat pewarna
- Benang kasur
Cara membuat:
- Campurlah perwarna dengan air
- Ambil benang kasur kurang lebih sepanjang 40-45 cm.
- Celupkan sebagian besar benang pada cairan pewarna, jika perwarna terlalu banyak menempel pada benang, biarkan cairan pewarna menetes dulu.
- Jika dirasakan pewarna telah cukup menempel pada benang, letakkan benang tersebut di atas kertas. Cara meletakkan benang dapat diatur atau bebas sesuai kehendak. Ujung benang bekas pegangan letakkan di luar bidang kertas.
- Lalu lipatlah kertas pada bagian tengah sisi panjangnya.
- Sambil menekan kertas dengan salah satu telapak tangan, tariklah perlahan-lahan benang sampat keluar dari kertas. Cara menarik kertas terserah kalian, biasa lurus ke bawah, lurus ke samping, atau variasi dari keduanya.
- Setelah benang terlepas semua dari atas kertas, bukalah kertas. Gambar apa yang didapatkan? Indah bukan?
- Untuk menghasilkan beberapa bentuk dalam satu bidang gambar, cara di atas tadi dapat dilakukan lagi dengan menggunakan warna yang berbeda. Maka akan menghasilkan gambar yang lebih indah.
INKBLOT
Bahan:
- Pewarna, bisa menggunakan cat air
- Kertas gambar
Alat:
- Kuas untuk mencampur warna
- Tempat pewarna
Cara membuat:
- Cairkan pewarna dengan sedikit air pada tempat untuk mencampur warna. Jika pewarna tidak terlalu kental, tidak perlu dicampur dengan air. Hati-hati jangan terlalu encer.
- Teteskan pewarna yang sudah disiapkan pada beberapa bagian di atas kertas. Dapat dipilih beberapa warna untuk hasil yang lebih baik.
- Lipat kertas pada bagian tengah sisi panjangnya.
- Gosoklah dengan hati-hati kertas yang sudah dilipat dan ditetesi warna dengan menggunakan telapak tangan hingga rata, jangan sampai ada warna yang masih mengumpul atau menggumpal.
- Bukalah lipatan kertasnya, maka akan menghasilkan gambar yang dapat di beri judul sendiri.
MENGGAMBAR DENGAN TIUPAN
Bahan:
- Pewarna, bisa menggunakan cat air
- Kertas gambar
Alat:
- Sedotan minuman dingin/limun
- Kuas untuk mencampur warna
- Tempat pewarna
Cara membuat:
- Cairkan pewarna dengan sedikit air pada tempat untuk mencampur warna.
- Teteskan cairan pewarna dengan menggunakan kuas di atas kertas gambar.
- Tiuplah tetesan pewarna tadi dengan menggunakan sedotan. Ketika ditiup, pewarna akan menyebar ke berbagai arah berupa cabang-cabang. Tiuplah terus setiap cabang tadi hingga tersebar ke berbagai arah dan tidak terdapat genangan warna pada setiap bagian yang menyebar tadi. Sebaran warna akan membentuk ranting-ranting kecil.
- Lakukan hal yang sama dengan menggunakan warna lain. Biarkan warna saling menumpuk hingga menghasilkan sebuah gambar yang diinginkan.
CETAK DATAR
Bahan dan Alat yang dibutuhkan :
1. Kertas
2. Pewarna
3. Pelepah
daun, Buah, Daun-daunan, dan Umbi-umbian
4. Pisau,
cuter, silet
5. Alas
pewarna
6. Spon
/ busa
7. Kapas
8. Koran
bekas / alas
Cara Membuat:
- Pilih penampang yang akan dijadikan acuan cetaknya pelepah daun atau buah-buahan, pelepah dau yang yang sering dijadikan acuan cetak adalah : pelepah daun pisang, pelepah daun talas, pelepah daun pepaya. Buah belimbing dapat juga dijadikan sebagai acuan cetak
- Potonglah penambang bahan acuan cetak dengan pisau, cutter / silet. Arah potongan bebas. Usahakan agar permukaan potongan rata. Kerataan permukaan potongan sangat menentukan hasil cetakannya.
- Siapakan pewarna. Pewarna yang disiapkan bergatung dari keadaan bahan acuan cetakannya. Bila acuan cetaknya masih mengeluarkan getah/cairan, cukup disediakan serbuk pewarna saja. Pewarna akan menjadi cair setelah bersatu dengan cairan acuan cetak. Akan tetapi bila acuan cetaknya tidak mengeluarkan cairan, kita perlu menyediakan pewarna yang sudah dicampur dengan air. Pewarna serbuk cukup disebarkan pada alas warna yang bentuknya datar dan rata.
- Mencetak acuancetak pada kertas
CETAK TINGGI
Bahan dan Alat yang dibutuhkan :
1. Pisau, cutter, silet
2. Kuas
3. Kapas
4. Spons / busa
5. Sisir
6. Sikat gigi
7. Kertas
8. Pewarna
9. Tempat pewarna
10. Koran bekas / alas
Proses pengerjaanya :
- Membuat acuan cetak dari kertas : buatlah gambar / bentuk untuk acuan cetaknya. Torehlah kontur / pinggir gambar tadi sampai tembus
- Siapkan pewarna. Buatlah campuran warna pada tempat yang disediakan. Pewarna pada proses ini sama dengan pewarna yang digunakan pada proses cetak sebelumnya. Kita dapat menggunakan cat air, ontan/sepuhan, pewarna kue cair, atau pewarna alami.
- Letakan acuan cetak di atas kertas yang masih utuh. Acuan cetak harus menempel serapat-rapatnya agar tidak terjadi kebocoran pada saat percetakan/pemulasan. Sebaiknya kertas tersebut dialasi kertas koran
- Ambil kuas, celupkan ke pewarna, selanjutnya pulaskan pada acuan yang ditorehkan tadi. Bila pewarna menggunakan kapas/spon yang dicelupkan pada pewarna, tentu saja tidak dipulaskan seperti kuas namun kapas / spon di tekan tekan pada lubang acuan
Eko Prasetya Nugraha [ Ozhu ToRemember ]
2 comments
Makasih artikelnya...
ReplyDeletesangat bermanfaat bagi kami...
selamat berkarya... :)
sama-sama, semoga bermanfaat buat semuanya :)
ReplyDelete